logo

Penduduk, Kemiskinan, Teknologi

BAB I

PENDAHULUAN

Kemiskinan

1. Latar Belakang

Kemiskinan merupakan masalah lama yang pada umumnya dihadapi hampir di semua negara-negara berkembang, terutama negara yang padat penduduknya seperti Indonesia. Kemiskinan seharusnya menjadi masalah bersama yang harus ditanggulangi secara serius, kemiskinan bukanlah masalah pribadi, golongan bahkan pemerintah saja, akan tetapi hal ini merupakan masalah setiap kita warga negara Indonesia. Kepedulian dan kesadaran antar sesama warga diharapkan dapat membantu menekan tingkat kemiskinan di Indonesia.

Data jumlah penduduk dibawah garis kemiskinan menunjukkan angka yang semakin tinggi. Sejak terjadinya krisis multidimensional yang melanda Indonesia 1997 yang ditandai dengan turunnya Presiden Soeharto, jumlah penduduk miskin melonjak tajam. Bantuan IMF turun pada Oktober 1997 dalam bentuk pinjaman uang terbukti belum bisa segera memperbaiki stabilitas ekonomi yang akhirnya menjadi krisis yang semakin lama berkembang menjadi krisis yang berkepanjangan. Namun krisis yang berkepanjangan itu semata-mata bukan karena masalah ekonomi global saja tapi juga karena kegagalan dalam mengelola pembangunan. Dimana kebijakan pembangunan lebih mementingkan aspek pertumbuhan daripada aspek 2 pemerataan. Sebagai contoh, pembangunan secara terus menerus hanya dilakukan di kawasan Pulau Jawa dan Bali sedangkan masih banyak daerah terpencil di Indonesia bagian timur yang masih diabaikan.

Berbagai program dan kebijakan yang telah dibuat pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan seperti Inpres Desa Tertinggal (IDT), Penanggulangan dalam mengatasi dampak krisis ekonomi, Beras Miskin (Raskin), Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan sebagainya sampai saat ini belum mampu mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia. Semua terjadi disebabkan karena program hanya menitikberatkan pada salah satu dimensi dari gejala kemiskinan seperti politik, ekonomi, sosial yang tidak menyentuh sampai akar penyebab kemiskinan, misalnya Bantuan Langsung Tunai (BLT), tetapi kurang efektif karena banyak yang salah sasaran, bahkan membuka peluang penyalahgunaan dana hingga berakibat konflik sosial di beberapa wilayah.

2. Rumusan Masalah
Bagaimana Cara Penanggulangi Kemiskinan Di Negara ini ?

3. Tujuan Penelitian
Hasil Dari Penelitian ini adalah Mencari Cara Yang Evektif Untuk Mengatasi Kemiskinan

Penduduk

Ledakan pertumbuhan penduduk akan berdampak pada penyediaan bahan pangan dunia. Dengan banyaknya jumlah penduduk akan berpengaruh pada penyediaan pangan dunia. Tingkat pertumbuhan penduduk dengan ketersediaan bahan pangan dunia sangat erat hubungannya.

Meningkatnya jumlah penduduk harus disertai dengan jumlah bahan pangan dunia yang tersedia. Banyaknya penduduk akan mengurangi lahan yang akan digunakan untuk pertanian, perternakan, dan lahan-lahan untuk produksi pangan. Dengan berkurangnya lahan hijau di dunia karena banyaknya jumlah penduduk, maka kualitas alam dalam penyediaan kebutuhan manusia khususnya pangan semakin menurun sebagai akibat pertumbuhan penduduk. Sikap pemerintah dan masyarakat yang peduli terhadap keseimbangan antara pertumbuhan jumlah penduduk dan ketersediaan bahan pangan sangatlah penting. Sehubungan dengan itu, Indonesia sebagai Negara berkembang di wilayah Asia pun tidak terlepas dari permasalahan ketersedian bahan pangan.

2. Rumusan Masalah
Bagaimana Cara Mengatasi Pertumbuhan Penduduk Yang Terus Meningkat

3. Tujuan Penelitian
Hasil Dari Penelitian ini adalah Mencari Cara Yang Evektif Untuk Mengatasi Pertumbuhan Penduduk Yang Terlalu Cepat

Teknologi

Sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia memiliki akal dan pikiran. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan pikirannya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.

Di Negara-negara yang sedang berkembang, tentunya memerlukan begitu banyak hal untuk mendukung perkembangan negara mereka. Negara-negara tersebut saling meningkatkan berbagai kemampuan mereka dalam segala aspek kehidupan masyarakat seperti pada aspek pertanian serta industri. Kemudian, selain itu mereka juga mengadakan investasi dalam aspek kesehatan masyarakat begitu pula dalam aspek pendidikan

Dan saat ini, segala aspek kehidupan tersebut telah mampu berkembang dengan pesatnya, perkembangan tersebut beriringan pula dengan perkembangan masyarakat dari masyarakat yang tradisional menjadi masyarakat moderen, kemudian secara otomatis perkembangan tersebut menuntut masyarakat menuju kearah globalisasi. Penyebab utama yang paling terasa pada perubahan tersebut adalah pada aspek Teknologi Informasi.

2. Rumusan Masalah
Apa Saja Dampak Dari Teknologi Terhadap Masyarakat & Keuntungan Yang Di Dapatkan Dari Teknologi

3. Tujuan Penelitian
Hasil Dari Penelitian ini adalah Manfaat & Dampak Negatif Dari Penggunaan Teknologi


BAB II

PEMBAHASAN

Teknologi



Pengertian Teknologi
  • Teknologi adalah sebuah hasil karya berbetuk alat, aplikasi, mesih, dll, buatan manusia yang berguna untuk memudahkan urusan dan pekerjaan manusia.
  • Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
  • Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Manfaat Teknologi

1. Membuat Sosialisasi Lebih Mudah
Suatu teknologi dibuat untuk memudahkan hidup manusia, begitu juga dengan situs jejaring sosial. Mereka diciptakan untuk memudahkan anggotanya berkomunikasi dan keep in touch dengan relasinya

2. Memudahkan Mencari Informasi
Dengan Teknologi, Kita bisa mencari Informasi apa saja dengan Mudah & Cepat, tidak ada batasan Informasi apa saja yang kita cari, bahkan bisa mencari informasi dari beda negara sekalipun.

3. Sebagai ladang bisnis
Dengan Hadirnya situs jejaring sosial juga dilirik oleh sebagian pihak sebagai sebuah media beriklan alternatif. Low cost, high impact. Itulah dampak yang ingin mereka dapatkan ketika beriklan melalui situs seperti ini. Dan ternyata benar, beriklan melalui situs jejaring sosial cukup mendongkrak penjualan. Bahkan banyak orang yang menjual barang-barangnya melalui akun Facebook, bukan memasang iklan di kolom iklan Facebook.

4. Media Kampanye
Benar sekali, sekarang situs jejaring sosial berguna juga sebagai alat kampanye online. Seperti yang dilakukan oleh Barack Obama, ia melakukan kampanye melalui Facebook dan akhirnya ia dapat memenangkan kursi presiden Amerika.

5. Memudahkan Dalam Berkomunikasi
Yup Benar,, Dengan Teknologi kita bisa Berkomunikasi dengan siapa saja dan dimana saja dengan muda, Kita bisa berkomunikasi dengan orang yang sangat jauh dengan sangat mudah.

6. Media Hiburan
Teknologi juga bisa digunakan sebagai media Hiburan ya itu untuk Bermain Game & Streaming Film.


Dampak Negatif Teknologi
1. Membuat Orang Malas
Inilah salah satu dampak negatif terbesar dari situs jejaring sosial. Dengan adanya situs jejaring sosial, orang lebih asyik duduk di depan layar komputer daripada harus berkomunikasi dan berinteraksi secara langsung dengan orang lain.

2. Lupa Waktu
Terlalu sering mengakses situs jejaring sosial membuat orang menjadi lupa waktu. Bahkan ada kasus dimana seorang ibu yang keasyikan mengakses Facebook sehingga lupa menyiapkan makan untuk keluarganya dan anaknya yang masih bayi, sehingga anaknya masuk rumah sakit.

3. Pekerjaan Tertunda
Situs jejaring sosial bagaikan candu, sehingga pemakainya akan lupa waktu dan apabila hal ini berlangsung secara terus menerus akan berakibat fatal bagi dirii sendiri dan orang lain. Karena bisa saja pekerjaan mereka jadi tertunda dan tidak lekas selesai.

4. Merusak Kesehatan
Terlalu lama duduk diam di depan komputer dapat mengganggu kesehatan. Sudah banyak penelitian dilakukan dan hasilnya kebanyakan mengatakan bahwa kita dilarang terlalu lama mengakses komputer. Sebaiknya tiap dua jam kita beristirahat dan melakukan gerakan-gerakan yang menyehatkan.

5. Dan Masih Banyak Lagi

Penduduk



Pengertian Penduduk

Penduduk adalah Sekelompok orang atau manusia yang tinggal/menetap di sebuah wilayah atau daerah negara.
Sederhananya adalah, Penduduk adalah kelompok orang yang tinggal di wilayah tertentu
mengapa mereka tinggal di suatu negara ? bisa jadi karena faktor pekerjaan, keamanan, dan lain-lainnya.

Pertumbuhan Penduduk
Pertambahan penduduk di dunia sangat cepat sekali, di abad ke 21 total penduduk dunia diperkirakan bisa mencapai 6,1 Milliar. Perkiraan dari PBB pada tahun 2050 penduduk di dunia bisa mencapai 9,2 Milliar. kenapa bisa begitu ? karena tingkat kelahiran di dunia sangat tinggi dari pada angka kematian di dunia.

Setiap tahunnya sekitar 80 juta orang terlahir di dunia, dan 97% manusia yang terlahir berasal dari negara - negara berkembang.

Pertambahan penduduk tidak cuman masalah jumlah tetapi merambah juga masalah pembangunan, kualitas hidup dan kesejahteraan manusia. Ledakan penduduk tersebut menimbulkan pertanyaan yang kompleks, sejauh manakah masalah kependudukan di banyak Negara dunia ketiga itu menunjang atau sebaliknya justru menghambat peluang mereka dalam meraih tujuan-tujuan pembangunan.

Pertumbuhan Penduduk Dunia Sepanjang Sejarah
Lebih dari dua juta tahun keberadaan manusia di bumi, jumlah total penduduk dunia pada waktu itu masih sangat terbatas.

Takala manusia mulai membudidayakan bahan pangan melalui pertanian menetap sekitar 12.000 tahun yang lampau, total jumlah penduduk dunia diperkirakan tidak lebih dari 5 juta jiwa.

Pada 2000 tahun yang lampau, penduduk dunia bertambah menjadi hamper 250 juta, yang kurang dari seperlima penduduk cina sekarang.Sesudah tahun pertama masehi hingga revolusi industri pada tahun 1750 jumlah penduduk mencapai 728 juta jiwa.

Selama 200 tahun berikutnya (1750-1950) dunia mendapat tambahan penghuni sebanyak 1, 7 milliar jiwa. Tapi hanya dalam kurun 4 dekade penduduk dunia menjadi 5,3 milliar jiwa. Dan pada abad ke 21 ini penduduk dunia telah mencapai 6, 1 miliar jiwa.

Jika digunakan analisis rasio pertambahan penduduk dunia pada 300 tahun yang lalu hanya memiliki rasio 0,002 persen. Sampai tahun 1750 rasio meningkat menjadi 0,3 persen per tahun. Bahkan pada tahun1950 rasio pertambahan penduduk menjadi 1 persen pertahun.

Kenaikan itu terus meningkat hingga mencapai angka 2,35 persen pada tahun 1970an. Pada abad 21 laju pertumbuhan penduduk menurun tetapi masih termasuk tinggi yakni di kisaran 1,3 persen per tahun.

Cara Mengatasi Pertumbuhan Penduduk

1. Program Keluarga Berencana
2. Menggalakkan program transmigrasi dengan menyediakan fasilitas bagi transmigran, seperti tempat tinggal, penyediaan lahan dan mempermudah proses pelaksanaan transmigrasi.
3. Mempermudah pelayanan kepada penduduk yang akan bertransmigrasi.
4. Untuk mengatasi kepadatan penduduk terutama di kota-kota besar pemerintah melaksanakan pembangunan dengan membuka lapangan kerja di daerah pedesaan.
5. Menunda Pernikahan Dini
6. Meratakan Pertumbuhan Penduduk

Kemiskinan



apa itu kemiskinan ? Kemiskinan adalah Dimana Terjadinya ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar, misalnya makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan.

kemiskinan di sebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, atau sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.


kemiskinan di definisikan sebagai situasi serba kekurangan,


Definisi Kemiskinan Menurut Para Ahli

  • BAPPENAS (1993) mendefisnisikan keimiskinan sebagai situasi serba kekurangan yang terjadi bukan karena kehendak oleh si miskin, melainkan karena keadaan yang tidak dapat dihindari dengan kekuatan yang ada padanya.
  • Levitan (1980) mengemukakan kemiskinan adalah kekurangan barang-barang dan pelayanan-pelayanan yang dibutuhkan untuk mencapai suatu standar hidup yang layak.
  • Faturchman dan Marcelinus Molo (1994) mendefenisikan bahwa kemiskinan adalah ketidakmampuan individu dan atau rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.
  • Menurut Ellis (1994) kemiskinan merupakan gejala multidimensional yang dapat ditelaah dari dimensi ekonomi, sosial politik.
  • Menurut Suparlan (1993) kemiskinan didefinisikan sebagai suatu standar tingkat hidup yang rendah, yaitu adanya suatu tingkat kekurangan materi pada sejumlah atau segolongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan yang umum berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan.
  • Reitsma dan Kleinpenning (1994) mendefisnisikan kemiskinan sebagai ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhannya, baik yang bersifat material maupun non material. Friedman (1979) mengemukakan kemiskinan adalah ketidaksamaan kesempatan untuk memformulasikan basis kekuasaan sosial, yang meliptui : asset (tanah, perumahan, peralatan, kesehatan), sumber keuangan (pendapatan dan kredit yang memadai), organisiasi sosial politik yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai kepentingan bersama, jaringan sosial untuk memperoleh pekerjaan, barang atau jasa, pengetahuan dan keterampilan yang memadai, dan informasi yang berguna. 

Kemiskinan dapat di sebabkan oleh 3 hal
  1. Faktor Alamiah, Yaitu seperti adanya bencana gempa, badai, banjir dan kekeringan yang merusak infrastruktur ekonomi dan sumberdaya alam.
  2. Faktor Struktural, Yaitu penggunaan power oleh pemerintah pusat sampai pemerintah desa yang tidak memenuhi prinsip-prinsip yang bertanggung jawab, transparan, partisipatif, responsif, adil, efisien, efektif, serta ketaatan kepada hukum dan etika; baik sejak tahap perencanaan, pelaksanaan sampai kepada pelaporan program kegiatan. Disinilah terletak korupsi dan tindakan “abuse of power” lainnya yang mengakibatkan pembangunan menjadi tidak berkualitas.
  3. Faktor Kultural, Yaitu berbagai bentuk mentalitas/keyakinan, budaya dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat yang belum cerdas secara intelektual, emosional dan spiritual.


Cara Menangani Kemiskinan
  1. Pelatihan Kerja
  2. Meningkatkan Kewiraswastaan
  3. Meningkatkan Pendidikan
  4. Dll

BAB III

PENUTUP


Keterkaitan Antara Penduduk, Kemiskinan, Dan Teknologi


Ketiga hal ini sangatlah memiliki keterkaitan,,
Jika Seseorang mau belajar & mengerti banyak hal tentang Teknologi maka dia bisa memanfaatkan Teknologi itu untuk mendapatkan yang dia butuhkan mulai dari, Informasi, Duit, Pekerjaan.

Bagaimana bisa ? Tentu Bisa,
Dengan Teknologi Kita bisa mencari Informasi apa saja yang kita butuhkan, Kita juga bisa mencari Informasi yang ada di Luar Negri sekalipun.

Lalu bagaimana bisa Dengan Teknologi Kita bisa mendapatkan Duit & Pekerjaan ?
Jika kita bisa memanfaatkan Teknologi dengan Baik dan Benar kita bisa mendapatkan itu Semua.
Misal nya,, kita Berjualan di Online Shop, dari sana kita bisa menjual barang apa saja dengan Cangkupan Pembeli yang sangat luas, bisa dari berbagai daerah di seluruh Negara, Dari situ kita bisa mendapatkan Penghasilan & Pekerjaan. Dan Kita Tidak akan menjadi Miskin karena tidak memiliki Pekerjaan & Uang.

Jadi, Jika Kita Memanfaatkan Teknologi Dengan Baik, Maka Kita Akan Mendapatkan Hasil Yang Baik Juga.

0 Komentar untuk "Penduduk, Kemiskinan, Teknologi"

Contact Form

Name

Email *

Message *