1. Pengertian Bilangan Jam
Himpunan bilangan jam dimulai dari 0 dan banyaknya anggota himpunan bilangan tergantung
pada jam berapaan yang diterapkan.
- pada jam empatan angka tertinggi adalah 3, sehingga angka yang dipakai adalah {0, 1, 2, 3}
- pada jam enaman angka tertinggi adalah 5, sehingga angka yang dipakai
adalah {0, 1, 2, 3, 4. 5}
- pada jam delapanan angka tertinggi adalah 7, sehingga angka yang dipakai
adalah {0, 1, 2, 3, 4. 5,6, 7}
-Demikian juga dengan bilangan jam yang lain
2. Operasi hitung pada Bilangan Jam
Operasi hitung pada bilangan jam berbeda dengan operasi hitung pada bilangan asli atau
bilangan cacah.
contoh : 4 + 2 = ...
Hasil penyelesaiannya tidak selalu 6, karena apabila soal di atas untuk operasi hitung jam
limaan maka hasilnya adalah 1, tetapi jika pada jam enaman hasilnya adalah 0.
a. Penjumlahan
pada jam enaman hitung 4 + 3 =
cara pengerjaan:
letakkan di angka 4 pada bilangan jam kemudian putar searah jarum jam sebanyak 3
hitungan, didapat angka 1, jadi 4 + 3 pada jam enaman adalah 1
- Apabila hasil penjumlahan sama dengan jam bilangannya, maka hasilnya adalah 0.
Contoh: pada jam enaman 3 + 3 = 0 , pada jam empatan 3 + 1 = 0
- Apabila hasil penjumlahannya lebih besar dari bilangan jamnya, maka hasil
penjumlahan tersebut dikurangi dengan bilangan jamnya.
Contoh: pada jam limaan 2 + 4 = 6 – 5 = 1
pada jam enaman 3 + 5 = 8 – 6 = 2
-Pada penjumlahan, arah putaran searah dengan perputaran jarum jam (ke kanan)
b. Pengurangan
Pada jam enaman hitung 1 – 3 = ....
Cara pengerjaan:
letakkan di angka 1 pada bilangan jam kemudian putar berlawaran arah jarum jam
sebanyak 3 hitungan, didapat angka 4, jadi 1 - 3 pada jam enaman adalah 4
- Apabila pengurang lebih besar dari yang dikurangi, maka bilangan yang dikurangi
ditambah dengan jam bilangannya.
Contoh: pada jam tujuhan 4 – 6 = (4+7) – 6 = 5
-Pada pengurangan, arah putaran berlawanan dengan perputaran jarum jam (ke
kiri)
Labels:
Matematika SD
0 Komentar untuk "Bilangan Jam"