Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Template Blog AMP.
Selain Ribet, Template Blog AMP Bisa Menurunkan Pendapatan AdSense.
AMP adalah singkatan dari Accelerated Mobile Pages atau Halaman Seluler yang Dipercepat.
Menurut Google, Accelerated Mobile Pages (AMP) adalah standar pembuatan halaman yang dapat dimuat dengan cepat, yang terlihat bagus di perangkat seluler.
Memiliki situs yang mobile-friendly menjadi bagian penting di dunia online. Di banyak negara, traffic smartphone kini sudah melebihi traffic desktop.
Menurut laman resminya, AMP Project adalah inisiatif sumber terbuka yang bertujuan untuk membuat web lebih baik bagi semua kalangan.
Proyek ini memungkinkan pembuatan situs dan iklan dengan performa tinggi, cepat, dan konsisten di berbagai perangkat dan platform distribusi.
Lalu, apa kelebihan atau keuntungan menggunakan template blog AMP? Apa pula kerugiannya?
Selain Ribet, Template Blog AMP Bisa Menurunkan Pendapatan AdSense. Kerugian menggunakan Temple Blog AMP lebih banyak dibandingkan keuntungannya.
Anda bisa simak ulasan mendalam soal keuntungan dan kerugian menggunakan template blog AMP di MBT. Keuntunggannya hanya 4 poin berbanding 12 poin kerugiannya.
Umumnya, blogger beralih ke template AMP untuk mengejar FAST LOADING atau kecepatan tampilan blog, terutama di seluler (mobile devices).
Namun, Template Blog non-AMP sekarang juga banyak yang ringan nan cepat, bahkan bisa lebih cepat dari AMP.
Keuntungan:
1. Template AMP tampil lebih cepat dibandingkan template blog biasa.
2. Template AMP bisa meningkatkan peringkat (ranking) di Google.
3. Pageviews bisa naik karena tampilannya cepat sehingga disukai pembaca.
4. Template AMP sangat cocok untuk blog baru.
Kerugian:
1. Berdampak Buruk bagi Pendapatan iklan AdSense. (AMP Badly Effects Your Ad Revenue). Anda tidak akan memperoleh penghasilan sebanyak menggunakan template blog biasa.
2. Anda sama sekali tidak bisa menggunakan JavaScript. Desain blog Anda tidak bisa seindah tampilan yang biasa dibangun dengan kode JS.
3. Anda tidak bisa menggunakan Form Komentar Blogger. Anda hanya bisa menggunakan kotak komentar Disqus.
4. Anda tidak bisa menggunakan Blogger Template Editor. Edit tampilan hanya bisa dilakukan di dalam template. Itu pun harus ekstra hati-hati agar tetap Valid AMP.
5. Semua gambar atau foto harus diedit. Cara memasang gambar di postingan juga "rumit" --menggunakan kode khusus dan di mode HTML.
6. Anda tidak bisa menggunakan widget di sidebar sebagamana template blog biasa.
7. Anda tidak bisa berjualan di blog Anda, dalam hal ini tidak bisa menambahkan "Add-to-Cart button".
8. Semua kode tempel video dan audio (Videos and Audios embedded) di postingan harus diedit.
9. Semua tag iframe di postingan harus diedit.
10. Tidak bisa menggunakan "Email Subscription Form" atau Kotak Berlangganan.
11. AMP mendukung jaringan iklan terbatas.
12. Atribut XMLNS harus dihapus.
Bagi CB sih, intinya menggunakan template blog AMP itu ribet, butuh banyak waktu, juga butuk tenaga dan pikiran ekstra saat posting, kecuali mau posting teks doang tanpa gambar.
Soal kelebihan utama AMP, yakni kecepatan, template blog biasa juga banyak yang cepat dan ringan.
Soal indeks mobile, template blog responsive juga mudah dan cepat terindeks Google kok!
Nah, pilihan di tangan Anda. Posting ini tidak bermaksud menghalangi Anda menggunakan template blog AMP.
Link: Koleksi Template Blog AMP Gratis.
2. Gunakan Template Blog AMP di blog baru sama sekali, belum ada postingan satu pun, agar postingannya Valid AMP ke depannya.
3. Template Blog AMP tidak disarankan buat blogger baru atau belum mendalami kode-kode template blog dan dasar-dasar CSS dan HTML.
Demikian ulasan tentang Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Template Blog AMP. Good Luck & Happy Blogging!
Sumber : (www.contohblog.com).*
Selain Ribet, Template Blog AMP Bisa Menurunkan Pendapatan AdSense.
AMP adalah singkatan dari Accelerated Mobile Pages atau Halaman Seluler yang Dipercepat.
Menurut Google, Accelerated Mobile Pages (AMP) adalah standar pembuatan halaman yang dapat dimuat dengan cepat, yang terlihat bagus di perangkat seluler.
Memiliki situs yang mobile-friendly menjadi bagian penting di dunia online. Di banyak negara, traffic smartphone kini sudah melebihi traffic desktop.
Menurut laman resminya, AMP Project adalah inisiatif sumber terbuka yang bertujuan untuk membuat web lebih baik bagi semua kalangan.
Proyek ini memungkinkan pembuatan situs dan iklan dengan performa tinggi, cepat, dan konsisten di berbagai perangkat dan platform distribusi.
Lalu, apa kelebihan atau keuntungan menggunakan template blog AMP? Apa pula kerugiannya?
Ringkasnya, template blog AMP itu ringan, simple, dan lebih mudah diindeks Google di perangkat mobile (seluler). Kerugiannya, postingnya ribet, butuh kerja ekstra, dan banyak fitur blogger yang tidak bisa digunakan di template AMP.
Selain Ribet, Template Blog AMP Bisa Menurunkan Pendapatan AdSense. Kerugian menggunakan Temple Blog AMP lebih banyak dibandingkan keuntungannya.
Anda bisa simak ulasan mendalam soal keuntungan dan kerugian menggunakan template blog AMP di MBT. Keuntunggannya hanya 4 poin berbanding 12 poin kerugiannya.
Umumnya, blogger beralih ke template AMP untuk mengejar FAST LOADING atau kecepatan tampilan blog, terutama di seluler (mobile devices).
Namun, Template Blog non-AMP sekarang juga banyak yang ringan nan cepat, bahkan bisa lebih cepat dari AMP.
Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Template Blog AMP
Ini dia keuntungan dan kerugian menggunakan Template Blog AMP menurut MBT.Keuntungan:
1. Template AMP tampil lebih cepat dibandingkan template blog biasa.
2. Template AMP bisa meningkatkan peringkat (ranking) di Google.
3. Pageviews bisa naik karena tampilannya cepat sehingga disukai pembaca.
4. Template AMP sangat cocok untuk blog baru.
Kerugian:
1. Berdampak Buruk bagi Pendapatan iklan AdSense. (AMP Badly Effects Your Ad Revenue). Anda tidak akan memperoleh penghasilan sebanyak menggunakan template blog biasa.
2. Anda sama sekali tidak bisa menggunakan JavaScript. Desain blog Anda tidak bisa seindah tampilan yang biasa dibangun dengan kode JS.
3. Anda tidak bisa menggunakan Form Komentar Blogger. Anda hanya bisa menggunakan kotak komentar Disqus.
4. Anda tidak bisa menggunakan Blogger Template Editor. Edit tampilan hanya bisa dilakukan di dalam template. Itu pun harus ekstra hati-hati agar tetap Valid AMP.
5. Semua gambar atau foto harus diedit. Cara memasang gambar di postingan juga "rumit" --menggunakan kode khusus dan di mode HTML.
6. Anda tidak bisa menggunakan widget di sidebar sebagamana template blog biasa.
7. Anda tidak bisa berjualan di blog Anda, dalam hal ini tidak bisa menambahkan "Add-to-Cart button".
8. Semua kode tempel video dan audio (Videos and Audios embedded) di postingan harus diedit.
9. Semua tag iframe di postingan harus diedit.
10. Tidak bisa menggunakan "Email Subscription Form" atau Kotak Berlangganan.
11. AMP mendukung jaringan iklan terbatas.
12. Atribut XMLNS harus dihapus.
Bagi CB sih, intinya menggunakan template blog AMP itu ribet, butuh banyak waktu, juga butuk tenaga dan pikiran ekstra saat posting, kecuali mau posting teks doang tanpa gambar.
Soal kelebihan utama AMP, yakni kecepatan, template blog biasa juga banyak yang cepat dan ringan.
Soal indeks mobile, template blog responsive juga mudah dan cepat terindeks Google kok!
Nah, pilihan di tangan Anda. Posting ini tidak bermaksud menghalangi Anda menggunakan template blog AMP.
Link: Koleksi Template Blog AMP Gratis.
Saran / Rekomendasi
1. Jangan gunakan template blog AMP di blog lama yang sudah banyak postingan, kecuali jika Anda "ngabuburit" dengan meluangkan waktu sangat banyak untuk mengeditnya satu per satu.2. Gunakan Template Blog AMP di blog baru sama sekali, belum ada postingan satu pun, agar postingannya Valid AMP ke depannya.
3. Template Blog AMP tidak disarankan buat blogger baru atau belum mendalami kode-kode template blog dan dasar-dasar CSS dan HTML.
Demikian ulasan tentang Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Template Blog AMP. Good Luck & Happy Blogging!
Sumber : (www.contohblog.com).*
0 Komentar untuk "Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Template Blog AMP"