Published:
Saturday, 20 September 2014
Sebelum pada pembahasan ini, kita telah berlatih untuk menentukan faktor persekutuan terbesar (FPB) dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK)
dengan menggunakan tiga cara, yaitu dengan cara mendaftar, faktorisasi
prima, dan cara sengkedan. Sekarang kita akan berlatih menentukan FPB
dan KPK dengan menggunakan Microsoft Excel. Bagaimana caranya?
FPB atau yang dalam bahasa Inggris greatest common divisor
(GCD), dapat ditentukan dengan menggunakan fungsi GCD. Fungsi ini dapat
kita temukan pada kelompok tab FORMULAS Microsoft Excel, dan pada bagian
Function Library pilih Math & Trig. Pada submenu Math & Trig
ini, kita arahkan mouse ke bawah dan kita akan menemukan fungsi GCD,
seperti yang ditunjukkan gambar berikut.
Jika kita memilih fungsi GCD tersebut, akan tampil jendela Function Arguments sebagai berikut.
Pada jendela Function Arguments tersebut terdapat kotak teks Number1
dan Number2. Kotak teks tersebut sebagai tempat mengisi
bilangan-bilangan yang akan kita tentukan FPB-nya. Apabila kita akan
menentukan FPB dari 24 dan 36, kita isi kotak teks Number1 dengan 24 dan
Number2 dengan 36, atau sebaliknya. Kotak teks tersebut akan bertambah
secara otomatis apabila kita sudah mengisi 2 bilangan. Sehingga kita
juga dapat menentukan FPB dari 3 bilangan. Apabila kita ingin menentukan
FPB dari 3 bilangan, yaitu 24, 36, dan 42, kita cukup menuliskan
bilangan-bilangan tersebut pada kotak teks Number1, Number2, dan
Number3.
Setelah kita mengisi kotak-kotak teks tersebut, selanjutnya klik
tombol OK. Maka FPB dari ketiga bilangan di atas akan dituliskan pada
sel tertentu, seperti pada gambar berikut.
Sekarang perhatikan formula bar pada gambar di atas. Pada formula bar
tersebut, tertulis =GCD(24,36,42). Sehingga, kita juga dapat menuliskan
fungsi =GCD(number1, number2, …) pada sel untuk menentukan FPB dari
beberapa bilangan tertentu. Number1, number2, … dapat diganti dengan
bilangan-bilangan tertentu, yang akan kita tentukan FPB-nya. Banyaknya
bilangan boleh lebih dari 2 dan masing-masing bilangan dipisahkan dengan
tanda koma.
Bagaimana dengan menentukan KPK? Untuk menentukan KPK, langkahnya hampir
sama dengan menentukan FPB. Akan tetapi fungsi untuk menentukan KPK
adalah =LCM(number1, number2, …). Sehingga, apabila kita ingin
menentukan KPK dari 12, 16, dan 20, maka kita dapat menuliskan
=LCM(12,16,20) pada sel tertentu.
Semoga bermanfaat
0 Komentar untuk "Menentukan FPB dan KPK Menggunakan Excel"